BREAKING NEWS

Honor Tak Cair Bukan Ditahan, Bendahara Desa Asemraja Pastikan Uang Aman dan Segera Masuk Rekening

 



Sampang||Saktehnews.com – Polemik kehormatan lima perangkat Desa Asemraja, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, yang sempat memicu sorotan publik akhirnya diluruskan. Bendahara Desa, Ana, dengan tegas menyatakan tudingan bahwa ada gaji yang tersingkir. Ia memastikan hak para perangkat tetap aman dan akan dikeluarkan secara bertahap sesuai prosedur.


Ana menegaskan bahwa keterlambatan pencairan bukan karena unsur kesengajaan, melainkan murni kendala teknis administrasi.


"Perlu diketahui, sistem pembayaran desa sekarang sudah non-tunai, langsung masuk ke rekening masing-masing perangkat. Nah, lima orang perangkat lama ini memang belum pernah mengirimkan nomor rekening kepada saya. Itu yang membuat saya kesulitan menyiapkan SPP tahap pertama," jelas Ana, Kamis (28/8/2025).


Menurutnya, dari total sepuluh perangkat, hanya lima orang yang sudah melengkapi berkas sehingga bisa segera diproses. Sementara lima orang lainnya baru bisa dibawa ke tahap berikutnya.


"Jadi bukan tidak cair, uangnya tetap ada di bank. Hanya proses pencairannya dilakukan bertahap sesuai kelengkapan berkas. Semua akan tetap masuk ke rekening masing-masing perangkat," tegasnya.


Ana juga merasakan status kelima perangkat yang bersuara lantang. Ia menyebut, honor mereka hanya berlaku hingga bulan Maret 2025 karena sejak April sudah tidak aktif lagi sebagai perangkat desa.


"Gajinya tetap cair, tapi baru tiga bulan. Karena sejak April 2025 sudah tidak tercatat aktif di Balai Desa baru. Jadi jangan sampai timbul salah paham, ini bukan soal ditahan, melainkan soal aturan dan administrasi," tutupnya.


Sebelumnya, sejumlah perangkat desa seperti Asmuri sempat menuding adanya unsur kesengajaan dalam keterlambatan pencairan. Mereka bahkan mengklaim ditekan agar tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas. Namun definisi bendahara desa ini sekaligus membantah tudingan tersebut.


Saya yakin, telah berkomitmen untuk menjaga transparansi keuangan desa dan memastikan semua hak perangkat tetap tersalurkan sesuai mekanisme. "Intinya tidak ada yang hilang. Honor tetap aman. Hanya faktor teknis yang membuat proses sedikit tertunda," katanya.


Hingga berita ini diturunkan, Pj Kepala Desa Asemraja, Rahmat, belum memberikan keterangan resmi. Namun penjelasan bendahara desa setidaknya memberi titik terang atas isu yang ramai dibicarakan publik. (Bugar)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image