CAMERAJURMALIS.COM, KOTA LANGSA – Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, SE didampingi Wakil Wali Kota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST melepas peserta Touring Wet-Wet Aceh di depan tribun Lapangan Merdeka Langsa, Jum'at pagi(27/06/2025)
Komunitas Wet-Wet Aceh melakukan touring melintasi daerah pantai Timur dan pegunungan Aceh selama 3 hari 2 malam dimulai sejak hari ini. Rute yang akan dilalui para riders yaitu dari Kota Langsa melintasi Lokop, Blangkejeren, Kutacane, Sumatera Utara (Brastagi, Medan), Aceh Tamiang dan kembali ke Kota Langsa.
Sebelum dilepas, para Riders yang dikomandoi Koorinator Touring, dr. Dony menggelar coffee morning bersama Wali Kota Langsa dan Wakil Wali Kota yang turut dihadiri Plt. Kabid Pariwisata Disporapar Vina Nadia SH dan Sekretaris DPD KNPI Basyarudin ST di Rock Merdeka Cafe Langsa.
Wali Kota Langsa Jeffry Sentana dalam sambutannya, kegiatan Touring Wet-Wet Aceh ini adalah hal yang sangat baik dan positif serta merupakan contoh bahwa dalam hobi bisa menjadi ruang kolaborasi dan persaudaraan.
“Touring bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati, menjalin silaturahmi, membawa pesan damai dan menunjukkan wajah Kota Langsa yang Islami, santun dan bersahabat,” sebut Jeffry Sentana.
Pemerintah Kota Langsa beserta seluruh jajaran mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh panitia dari komunitas Wet-Wet Aceh yang telah menginisiasi kegiatan pada hari ini. "Saya titipkan nama baik Kota Langsa kepada peserta untuk dibawa dengan sikap ramah, etika berkendara dan tetap mengutamakan keselamatan,” pintanya, Jeffry Sentana.
Ianya tidak lupa mendoakan semoga para riders selalu dalam keadaan sehat dan selamat di perjalanan hingga kembali lagi ke Kota Langsa.
“Apa yang dilaksanakan Komunitas Wet-Wet Aceh harus didukung penuh karena Ini selaras dengan semangat visi misi Kota Langsa Juara,” ungkap Jeffry Sentana.
Touring Wet-Wet Aceh akan berlangsung selama 3 hari 2 malam. Rute yang akan dilalui para riders yaitu dari Kota Langsa melintasi Lokop, Blangkejeren, Kutacane, Brastagi, Medan, Aceh Tamiang dan kembali ke Kota Langsa.
(Junaidy)