CAMARAJURNALIS.COM, MAKASSAR - Barisan Parlemen Jalanan Sulawesi Selatan (BPJS) Yang tergabung dari dua lembaga BOM SulSel & Fraksi SulSel Melakukan Aksi Jilid 2 di kantor walikota Makassar untuk segera memberhentikan aktivitas hotel Claro Makassar karena adanya insiden meninggal dunia di kolam renang hotel Claro Makassar.
Aksi Pertama Kami audiensi bersama pihak Hotel Claro Makassar dan memang benar bahwa adanya kasus tersebut namun pihak Claro sampaikan bahwa sementara sedang di selidiki namun kami melakukan investigasi lanjut bahwa sampai skrng kasus tersebut belum ada kejelasannya dan kami juga mempertanyakan izin dan sistem keamanan hotel Claro sehinga mengakibatkan satu orang meninggal dan ini bukan pertama kali melainkan kedua kalinya, dari tahun 2018 yang lalu dan kembali berulang tahun ini.
Arif rimbawan selaku jendlap melakukan aksi jilid dua pada hari juma,at untuk mendesak pemerintah kota Makassar segera mencabut izin hotel Claro dan memberhentikan hotel Claro karena sedang proses penyidikan oleh aparat kepolisian atau polsek Tamalate karena ini menyangkut nyawa manusia tegas arif rimbawan.
Dan Aksi Jilid 2 Hampir ricuh dengan pihak Claro yang coba menahan demonstrasi dan Arif Tegaskan akan terus mengawal kasus ini.
dan akan melakukan aksi Jilid 3 unjuk rasa di Polda Sulawesi Selatan, DPRD Kota Makassar & pemerintah kota Makassar untuk segera usut tuntas kasus tersebut dan menutup aktivitas hotel Claro Makassar dan meminta kepada DPRD Kota Makassar untuk segera melakukan RDP tegas Arif.