Notification

×

Jalan Idi Rayeuk Bak Kubangan Kerbau Yang Senantiasa Menunggu Korban

Senin, 27 Januari 2025 | Januari 27, 2025 WIB | 0 Views
CAMERAJURNALIS.COM, ACEH TIMUR – Kondisi jalan beraspal di pusat Kota Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, semakin memprihatinkan. Jalan berlubang, bergelombang, dan retak terlihat disejumlah titik, seperti dibelakang terminal Idi, depan kantor Kejaksaan, simpang empat Idi Rayeuk, hingga jalan menuju pajak ikan Idi. Kerusakan ini membuat warga, terutama pengguna kendaraan bermotor, harus ekstra hati-hati karena rawan menyebabkan kecelakaan.

Menurut warga setempat, kerusakan jalan ini telah dibiarkan bertahun-tahun tanpa adanya upaya perbaikan serius dari pemerintah daerah. Padahal, langkah penanganan sementara seperti tambal sulam atau rabat beton bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

Menanggapi hal tersebut, pemerhati sosial Aceh, Dedi Saputra, SH, didampingi Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur, Hendrika Saputra, A.Md, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Timur segera mengambil tindakan.

“Kota Idi Rayeuk adalah wajah Kabupaten Aceh Timur. Jika kondisi jalannya seperti ini, tentu akan menciptakan kesan negatif, terutama bagi tamu yang datang berkunjung. Pemerintah daerah harus segera bertindak, setidaknya dengan menambal titik-titik jalan yang rusak sebagai langkah sementara,” ujar Dedi Saputra, Minggu (26/01/2025).

Senada dengan itu, Hendrika Saputra menegaskan pentingnya perhatian dari pemerintah terhadap infrastruktur dasar kota. “Apa yang mau kita banggakan jika jalan berlubang saja tidak bisa dibenahi? Kami berharap Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah Ridha, melalui dinas terkait, segera memberi solusi atas kondisi jalan yang rusak parah ini,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kerusakan jalan tidak hanya terjadi pada ruas yang ditangani pemerintah kabupaten, tetapi juga pada jalan nasional yang melintasi Idi Rayeuk. “Jalan di depan kantor Telkom dan sejumlah titik lainnya juga dalam kondisi memprihatinkan. Hal ini seharusnya menjadi perhatian bersama,” pungkas Hendrika.

Warga berharap perbaikan segera dilakukan, mengingat Idi Rayeuk sebagai ibu kota kabupaten menjadi cerminan dari keseluruhan wilayah Aceh Timur. Perbaikan jalan bukan hanya untuk kenyamanan warga, tetapi juga untuk meningkatkan citra daerah di mata masyarakat luas.

(Junaidy)
×
Berita Terbaru Update