CAMERAJURNALIS.COM, LANGSA - Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE mengatakan kelangkaan beras, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog menjadi perhatian khusus dari pemerintahan setempat. Dia pun telah berkoordinasi langsung dengan Perum Bulog untuk memastikan pasokan beras kembali lancar. "Kami juga meminta agar distribusi diperketat dan lebih tepat sasaran, agar beras SPHP tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, " tegas Jeffry, Kamis, (26/06/2025)
jeffry Sentana mengimbau warga Langsa agar tetap tenang terkait kelangkaan beras SPHP tersebut. Apalagi Pemerintah Kota Langsa bersama Perum Bulog serta dinas terkait sedang mengambil langkah-langkah strategis agar ketersediaan dan keterjangkauan pangan tetap terjaga, terutama menjelang masa-masa krusial seperti hari besar keagamaan. Sebelumnya diberitakan, harga beras di Kota Langsa terus melonjak tajam dalam dua bulan terakhir. Hingga Rabu, 25 Juni 2025, harga beras di tingkat grosir telah menyentuh angka Rp 215 ribu hingga Rp 228 ribu per karung ukuran 15 kilogram.
Informasi yang dihimpun, dari keterangan pedagang grosir di pasar Langsa, harga tersebut terus melambung akibat mandeknya pasokan dari Bulog selama delapan bulan terakhir, sehingga membuat stok beras yang tersedia mulai menipis.
(Junaidy)