BREAKING NEWS

CIC Desak Penangkapan Big Bos Mafia Tambang Timah di Babel: “Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu”

CAMERAJURNALIS.COM, BANGKA — Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (CIC) mendesak Satuan Tugas Pengamanan Kawasan Hutan (Satgas KPH) untuk segera menindak tegas para pelaku tambang timah ilegal yang merugikan negara. CIC menegaskan penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu, termasuk terhadap para “big bos” mafia tambang yang diduga mendapat perlindungan dari oknum aparat penegak hukum (APH) dan pihak berpengaruh.

Ketua Umum DPP CIC, R. Bambang, S.S., menegaskan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah data kuat terkait jaringan mafia tambang timah di Bangka Belitung. “Big bos yang bermain di tambang timah ilegal dan melakukan penyelundupan, akan kami laporkan. CIC mendesak Satgas KPH, KPK, Kejagung, dan Polri segera menangkap para pelaku yang merugikan negara hingga hampir mencapai Rp1.000 triliun. Jangan rakyat yang terus menjadi korban. Tunggu saja, dalam waktu dekat akan ada penangkapan besar-besaran,” tegas Bambang saat diwawancarai awak media, Senin (20/10/2025).

Menurut Bambang, penyelundupan timah ilegal di Bangka Belitung telah berlangsung sistematis dan melibatkan berbagai pihak. Aktivitas tersebut tidak hanya menggerogoti perekonomian daerah, tetapi juga mengurangi potensi penerimaan negara secara signifikan. “Praktik ini jelas melemahkan ekonomi nasional dan memperburuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

CIC menilai lemahnya penindakan terhadap pelaku tambang ilegal disebabkan adanya intervensi dari pihak-pihak kuat yang melindungi bisnis gelap tersebut. “Banyak aparat di lapangan yang takut bertindak karena di belakang para big bos ada bekingan besar,” ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada media.

Lebih lanjut, Bambang menilai bahwa pemberantasan penyelundupan timah menjadi kunci penting dalam memperbaiki tata kelola industri pertambangan di Bangka Belitung. Ia juga menyatakan dukungan penuh CIC terhadap langkah Presiden Prabowo dalam memberantas korupsi dan menindak tegas praktik mafia di sektor sumber daya alam.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP CIC, DJ Sembiring, menegaskan agar Satgas KPH tidak “masuk angin” dalam upaya pemberantasan mafia tambang. “Kami mendesak Satgas KPH segera bertindak dan menangkap para otak intelektual di balik mafia timah. Ada nama-nama besar seperti Ahoam, Athiam, Bong Ngiat alias Yanto, dan Agat yang selama ini disebut-sebut kebal hukum karena memiliki pengaruh besar,” ungkapnya.

DJ Sembiring menantang keberanian aparat untuk membuktikan komitmen dalam menegakkan hukum. “Bernyali atau tidak Satgas KPH menindak mereka, akan menjadi bukti sejauh mana negara hadir untuk memberantas mafia tambang yang selama ini menguasai Babel,” pungkasnya.

(Red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image