Sampang,Balai ganda sempat menjadi pemicu konflik dan hampir menjadi carok massal di kabupaten Sampang tepatnya di desa madulang kecamatan Omben,
sekarang polemik pemindahan balai desa sepihak kembali terjadi di desa ragung kec.pangarengan meski sudah disepakati dalam musawarah desa dan ditanda tangani oleh PJ kades ragung Imron dengan menyepakati bersama BPD,PJ kades,perangkat desa bersama peserta Musdes yang hadir tidak ada pemindahan balai desa dan tetap di balai yang lama.
Polemik pemindahan balai desa sepihak dan menyalahi hasil Musdes oleh PJ kades ragung memicu ketidak kondusifan di desa ragung jelang Pilkada serentak 2024, ketua BPD desa ragung menjelaskan Musdes sudah digelar dan diputuskan dan ditanda tangani oleh semua pihak termasuk PJ kades sendiri ujar Zainuddin ketua BPD ragung kepada awak media Rabu 11 September 2024.
Perangkat desa ragung Ach.farizi membenarkan bahwa memang PJ kades melanggar hasil Musdes dengan tiba tiba kembali mengirim surat pemberitahuan dan perintah memindahkan balai desa dari balai desa lama ke balai desa yang baru, terakhir surat pemberitahuan tersebut diberikan oleh oknum APH Polsek Pangarengan jelas Farizi ditemui dibalai desa lama yang nampak masih lengkap beroperasi,hingga menjadi tanda tanya keterlibatan oknum Polsek tersebut.
Sementara oknum Polsek Pangarengan yang membawa surat pemberitahuan menyatakan dirinya hanya sebatas dititipi oleh PJ kades ragung karena dirinya bertugas sebagai babin didesa ragung, "Oh iya mas, saya juga hnya tau klo itu titipan saja, terkait isi surat.a apa saya tidak berani membuka, krna privasi bagi saya tetap terjaga, amanah"
Babin kabtibmas desa ragung juga membenarkan bahwa ada balai desa baru di desa ragung Namun warga tidak setuju"Balai desa Yg baru sudah di dirikan mas, n untuk balai desa Yg lama mau di pindah ke Yg baru, warga setempat n para perangkat tidak setuju"
"Untuk lbh jelas n informasi lbh dalam bisa lngsung tnyakan ke perangkat n ke pak Pj, saya kurang memhami terlalu dalam masalah itu mas, tutup nya.
Sementara PJ kades ragung Imron ketika dikonfirmasi hanya menjawab singkat dan masih ada keperluan dan ada tamu keluarga dan posisi masih di Sampang kota tanpa menjelaskan dan irit bicara.
HR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar