CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA - Sepertinya Tuhan sedang menegur Presiden Prabowo Subianto bahwa bukan hanya koruptor yang harus ditumpas habis, tapi Polisi nakal juga sama bahayanya dengan penjahat berdasi.
"Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar terhadap rekan Polisinya AKP. Ulil Ryanto Anshari Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Jum'at dini hari sekitar pukul 00.43 WIN di halaman parkir Polres Solok Selatan adalah salah satu bukti kongkritnya", ujar salah seorang Pengamat di Kota Langsa, Sabtu(23/11/2024) di salah satu Cafe Jalan Iskandar Muda Langsa.
Menurutnya, hanya karena ketidak senangan pelaku terhadap penangkapan yang dilakukan oleh Satreskrim.
Bagaikan seorang pemburu, tembakan demi tembakan dilepaskan oleh Kabag Ops Dadang disaat kejadian. Dua di antaranya mengenai pipi dan bagian kepala sahabatnya sendiri yang berujung berakhirnya hidup Kasat Reskrim Polres Solok Selatan itu.
"Apakah Presiden Prabowo tahu ada uang haram dari Tambang Galian C ilegal yang membuat Danang Iskandar tega menghabisi teman Polisinya? Ataukah cuma orang di Polres Solok saja yang makan uang haram tersebut?
Kini publik ramai bertanya, masihkah Presiden yakin bahwa sepak terjang oknum Polisi belum meresahkan bangsa ini sehingga tidak perlu dibenahi sedetil-detilnya? Atau Prabowo masih menunggu beberapa aksi bengis Polisi yang lain baru mereka diserahkan ke TNI untuk membinanya..?", demikian uraian Pengamat tersebut.
(Junaidy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar