Di antara para pelayat yang hadir, terlihat sosok Aswar, yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PT Aswar Jaya Group. Kehadiran pimpinan tertinggi perusahaan media tersebut menunjukkan komitmen dan perhatian yang mendalam terhadap kesejahteraan serta ikatan kekeluargaan di dalam organisasi yang dipimpinnya. Tindakan ini mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kebersamaan dan empati terhadap setiap anggota tim.
Selain CEO, Babingsa dan Tokoh Masyarakat turut hadir dalam acara Tausiah ini. Kehadiran para insan pers ini tidak hanya sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat yang sedang berduka, tetapi juga sebagai representasi dari kuatnya persaudaraan dan dukungan dalam komunitas jurnalisme di Makassar. Mereka hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dan menguatkan Andrian beserta keluarganya.
Acara Tausiah berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusyukan. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dan penyampaian pesan-pesan keagamaan yang menenangkan hati memenuhi lokasi. Para hadirin tampak khusyuk memanjatkan doa bagi almarhum Anwar Larente, berharap amal ibadahnya diterima di sisi ALLAH SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan.
Kehadiran Aswar dalam acara ini memiliki makna simbolis yang mendalam. Sebagai seorang pemimpin, kehadirannya bukan hanya sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari kepedulian seorang atasan terhadap anggota timnya. Hal ini sekaligus memperkuat citra PT Aswar Jaya Group sebagai perusahaan yang humanis dan memiliki ikatan emosional yang kuat antar individu di dalamnya.
Solidaritas yang ditunjukkan oleh para wartawan juga menjadi catatan penting dalam acara ini. Profesi jurnalisme seringkali diwarnai dengan dinamika persaingan, namun dalam momen duka, rasa persaudaraan dan kebersamaan mampu mengalahkan perbedaan. Kehadiran mereka menjadi penguat bagi Andrian dan keluarganya, menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi cobaan ini.
Acara Tausiah ini menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi. Kehadiran seorang CEO dan puluhan wartawan dalam sebuah acara duka menunjukkan bahwa ikatan emosional dan rasa empati memiliki peran yang signifikan dalam membangun hubungan yang harmonis dan solid.
Dengan berakhirnya acara Tausiah, ditutup dengan mengirimkan Doa dan membacakan Surah Al-Fatihah kepada almarhum Anwar Larente mendapatkan tempat yang layak di sisi ALLAH SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan untuk melanjutkan kehidupan. Kehadiran Aswar dan para wartawan menjadi saksi bisu akan indahnya kebersamaan dan solidaritas yang terjalin, sebuah nilai luhur yang patut untuk terus dijaga dan dilestarikan.
Riswandi