CAMERAJURNALIS.COM, ROKAN HULU, RIAU - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rambah, Kisman, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar di sejumlah media daring, TikTok, dan Instagram mengenai dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2024. Pemberitaan tersebut muncul dengan judul yang dinilai tendensius.
1. Menanggapi isu tersebut, Kisman secara resmi menyampaikan klarifikasinya di hadapan perwakilan media pada Minggu (18/5/2025). Dalam keterangannya, Kisman menegaskan beberapa poin penting:
2. Pelaporan Dana BOS Sesuai Prosedur: Kisman menyatakan bahwa laporan keuangan Dana BOS TA 2024 telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan telah diterima oleh pihak dinas.
3. Berita Tidak Sesuai Fakta: Ia membantah dengan tegas isi pemberitaan yang beredar, menyebutnya tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di SMAN 1 Rambah.
4. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan: Kisman menjelaskan bahwa setiap penggunaan Dana BOS TA 2024 telah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan anggaran telah sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku di tahun 2024.
Lebih lanjut, Kisman menyayangkan tindakan sejumlah media daring yang tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menerbitkan berita tersebut. Ia menekankan keterbukaan pihak sekolah terhadap kritik konstruktif dan menganggap konfirmasi sebagai bagian penting dari fungsi kontrol sosial jurnalistik.
"Saya sangat menyesalkan kepada rekan-rekan Media Online, sebelum menaikkan pemberitaan tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu, padahal dari dulu, Saya selalu terbuka apabila ada rekan-rekan media melakukan konfirmasi apabila ada temuan penyimpangan, dan kami anggap itu sebagai bentuk sosial control atas tugas jurnalistik," ujarnya.
Kisman berharap agar ke depannya terjalin sinergitas dan hubungan baik antara pihak sekolah dengan media demi terciptanya pendidikan yang berkualitas. Ia juga mengharapkan pemberitaan yang positif mengenai kegiatan sekolah serta kesediaan sekolah untuk menerima kritik membangun demi kemajuan pendidikan di Provinsi Riau, khususnya di SMAN 1 Rambah.
"Kedepannya, marilah kita sama-sama menjaga sinergitas serta membangun hubungan yang baik, demi terciptanya pendidikan yang berkualitas,"kata Kisman. "Kemudian, Saya juga berharap rekan rekan media dapat memberikan informasi kegiatan sekolah SMAN 1 Rambah yang positif kepada masyarakat, dan apabila ada yang salah terhadap kebijakan dari sekolah, maka kami siap dikritik demi kemajuan anak bangsa dan kemajuan pendidikan di Provinsi Riau khususnya di SMAN 1 Rambah, Rohul," pungkasnya.