Disaat Panasnya Bara Isu Hilangnya 4 Pulau, Gedung Paripurna DPR Aceh Terbakar

Header Menu


Disaat Panasnya Bara Isu Hilangnya 4 Pulau, Gedung Paripurna DPR Aceh Terbakar

RISWANDI
Jumat, 13 Juni 2025

CAMERAJURNALIS.COM, BANDA ACEH - Ditengah memanasnya bara konflik terkait 4 pulau di Aceh yang berpindah kewilayah  Sumatera Utara, tiba- tiba sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di jantung kekuasaan legislatif Aceh (Gedung DPR Aceh). 

Gedung tempatnya para legislator  bersidang dalam menyuarakan dan membela aspirasi rakyat juga arenanya bagi anggota dewan bersidang dalam mempertahankan marwah dan tanah pusaka leluhur, tiba-tiba kobaran api alias sijago merah membakar gedung kebanggaan rakyat Aceh itu, Jum'at(13/06/2025). 

Tampak asap hitam menggepul dari sisi timur bangunan Parlemen yang dibanggakan itu, "Hanya reruntuhan puing-puing dan serakan debu ber- aroma hangus tertinggal menyengat penciuman", dan hingga berita ini naik tayang belum jelas asal-muasal si lidah api tersebut, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. Namun sumber internal menyebutkan bahwa kemungkinan awal adalah korsleting listrik dari ruang panel. Api berhasil dijinakkan dalam waktu kurang dari 1 jam. 

Terlihat sejumlah para pegawai berlarian keluar gedung, sementara dua unit mobil armada pemadam kebakaran meluncur cepat dalam mengantisipasi dan meredam amukan sijago merah dengan menembus hiruk pikuknya lalu lintas kota yang semrawut. 

Peristiwa ini terjadi hanya berselang tiga hari setelah pecahnya polemik nasional soal “Empat Pulau” — empat gugusan kecil di perairan Aceh Singkil yang tiba-tiba “dipindahkan” ke Sumatera Utara melalui keputusan administratif Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 
Sebuah keputusan yang memicu amarah publik, gelombang unjuk rasa, dan pernyataan-pernyataan keras dari tokoh-tokoh Aceh.


(Junaidy)