CAMERAJURNALIS.COM, MAKASSAR – Dalam rangka optimalisasi pelayanan kebersihan dan penataan sistem pengelolaan persampahan, Pemerintah Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, menggelar rapat koordinasi terkait pendataan subjek retribusi persampahan di wilayah RW 02 pada Senin (16/6/2025).
Rapat tersebut melibatkan seluruh Ketua RT di RW 02, tokoh masyarakat (TOMAS), serta unsur pimpinan lingkungan (Pimlur) Kelurahan Lembo. Pertemuan dipimpin langsung oleh pimpinan kelurahan yang mewakili Lurah Lembo, sebagai wujud komitmen pemerintah setempat dalam memperbaiki basis data wajib retribusi secara sistematis dan berkelanjutan.
Dalam diskusi yang berlangsung dinamis, dibahas strategi teknis pendataan mencakup rumah tangga, pelaku usaha, serta entitas lain yang menjadi pengguna layanan persampahan. Proses ini dimaksudkan untuk menciptakan transparansi dan keadilan dalam pemungutan retribusi, yang hasilnya akan mendukung operasional sistem persampahan berbasis partisipasi masyarakat.
Ketua RT menyampaikan berbagai kendala di lapangan, mulai dari minimnya kesadaran warga hingga kurangnya data akurat sebelumnya. Mereka juga menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam sosialisasi kepada warga. Sementara itu, para tokoh masyarakat turut mendorong perlunya edukasi berkelanjutan agar kesadaran akan kebersihan tumbuh sebagai budaya bersama.
Pimpinan Kelurahan Lembo dalam arahannya menegaskan bahwa data yang dikumpulkan akan menjadi landasan dalam penyusunan kebijakan pengelolaan sampah yang lebih efisien dan responsif. Data tersebut juga akan dikonsolidasikan secara berjenjang hingga tingkat kecamatan guna memastikan sinkronisasi program antarwilayah.
Melalui kegiatan ini, Kelurahan Lembo menegaskan tekadnya untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam membangun lingkungan yang bersih dan sehat. Pendekatan yang berbasis data, kolaboratif, dan berkeadilan menjadi pondasi utama dalam menyukseskan program retribusi persampahan yang berkelanjutan.