PWO Kota Langsa "Kecam Keras" Aksi Teror Terhadap Rumah Salah Satu Wartawan Di- Subussalam
0 menit baca
CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA.ACEH - Jajaran Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Online (DPD PWO) Kota Langsa mengecam keras atas aksi teror yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab berkenaan pelemparan rumah Syabuddin Padang wartawan media 1kabar.com di Kota Subussalam, Jum'at dini hari (17/10/2025)
Dalam hal ini, PWO Kota Langsa dalam rilisnya :
1.Mengecam Keras atas tindakan aksi teror (pelemparan) rumah saudara Syahbuddin Padang wartawan media 1kabar.com.
2.Meminta kepada pihak Penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polres Kota Subussalam) untuk secepatnya menangkap dan menindak oknum pelaku teror, karena disamping tindakan sudah bersifat kriminal juga telah mencederai UU Pers Tahun 1999.
3.Meminta kepada pihak Penegak Hukum untuk menghukum para oknum pembuat teror dengan seberat - beratnya sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
Dinyatakan di : Langsa
Pada Tanggal : 18 Oktober 2025
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Online (DPD PWO) Kota Langsa
(Wakil Ketua : Junaidy Yn)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya (Jum'at, 17 Oktober 2025) rumah seorang Wartawan median online 1kabar.com yang juga Ketua DPW Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri Aceh bernama Syahbuddin Padang ber-alamat Dusun Lae Mbetar, Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subussalam Provinsi Aceh diserang OTK, sehingga Kaca Mobil Pecah, Anak dan Istri Trauma Berat.
Kasus ini kini resmi dilaporkan ke pihak kepolisian dengan laporan polisi Nomor STTLP/B/137/X/2025/SPKT/POLRES SUBULUSSALAM/POLDA ACEH
Dijelaskan, sekitar pukul 02.00 WIB dua sepeda motor yang dikemudikan orang yang tak dikenal mondar-mandir didepan rumah korban sambil mengeber-ngeberkan suara knalpot sepeda motor seraya membenyikan klakson dengan keras sehingga membelah keheningan didini hari itu. Tidak lama kemudian terdengar suara keras persis suara lemparan atau suara ledakan menggema.
“Saya dengar suara lemparan keras. Mereka mutar-mutar sambil geber-geber dan bunyikan klakson panjang. Saya takut sekali karena suami sedang tidak di rumah,” ujar Darmawati, tetangga korban.
Pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, anak korban mendapati kaca belakang mobil keluarga sudah hancur. Serta merta Syahbuddin kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Subulussalam dan menghubungi sejumlah media untuk publikasikan.
(Red)
