CAMERAJURNALIS.COM, MAKASSAR - Menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabu Pinisi Indonesia (PPI) berkunjung ke lokasi kebakaran Jl. Laiya, Lorong 124A, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Jumat (01/11/2024).
Dalam kunjungan kemanusiaan tersebut, Ketua Umum DPP PPI Darmainus Kongres, SE, MM yang didampingi beberapa pengurus teras ormas ini menyerahkan bantuan bahan makanan berupa 33 zak beras @10 kg dan 33 bal mie instan merek Sejati. Kemudian 1 dos vitamin Fatigon serta 37 lembar pakaian (kaos Fun Walk).
Penyerahan bantuan sosial yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Darmainus Kongres kepada Ketua RT setempat, Rahim mewakili warganya yang tertimpa musibah kebakaran, turut disaksikan Ketua II DPP PPI Ir. Johan Sumawi, Bendahara Umum Fonny Wijadi, Kepala Divisi UMKM & Koperasi Jemmy Sorensen, pengurus lainnya Alwi Yakok dan Rudy L Umasugi.
Memberikan sambutan di hadapan para korban kebakaran dan warga sekitar, mantan Itwasda Kodam XIV Hasanuddin itu mengemukakan, bantuan yang diberikan oleh DPP PPI jangan dipandang dari nilai atau jumlahnya. "Kesemua ini secara tulus dan ikhlas diserahkan sebagai wujud kepeduliaan kemanusiaan sesuai visi misi ormas kami," tegasnya.
Ditambahkan Darmainus, organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipimpinnya ini baru lahir pada bulan Mei 2024 lalu. Meski usianya terbilang masih belia, namun kedepannya PPI akan selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dan senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami kesusahan atau tertimpa bencana maupun terkena musibah.
Sementara Ketua RT setempat, Rahim saat memberikan sambutan pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas empati serta rasa kepedulian sosial dari seluruh pengurus dan anggota PPI terhadap warganya yang menjadi korban bencana kebakaran. "Semoga PPI terus meraih sukses dan menjadi ormas yang semakin dicintai masyarakat luas," tutupnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar