CAMERAJURNALIS.COM, PANGKALPINANG – Ketua Garda Bangsa Kota Pangkalpinang, Mustari, mengajak seluruh elemen masyarakat terutama generasi muda untuk berperan aktif dan cerdas dalam menyambut Pemilukada Ulang 2025 yang akan datang.
Dalam pernyataan resminya, Mustari menekankan bahwa keputusan-keputusan politik tidak hanya berdampak pada birokrasi, tetapi juga langsung menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat, mulai dari harga pasar, pembangunan infrastruktur, hingga arah kebijakan sosial.
> “Sudah saatnya masyarakat Pangkalpinang menyadari bahwa partisipasi politik bukan sekadar hak, tapi juga tanggung jawab. Jangan sampai Pemilukada ulang ini dilewatkan begitu saja,” ujar Mustari.
Lebih lanjut, Garda Bangsa mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik transaksional yang kerap terjadi, terutama dominasi elite luar daerah yang menjadikan kekuasaan sebagai ajang pertaruhan kekuatan pribadi dan kelompok.
> “Kita sudah jenuh dengan pembodohan publik. Saatnya kita dukung putra-putri daerah—yang benar-benar memahami denyut dan kebutuhan masyarakat lokal—untuk memimpin,” tambahnya.
Mustari secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pasangan Profesor Saparudin dan Ibu Desi, sebagai representasi ideal kepemimpinan daerah yang mengedepankan kompetensi, integritas, dan keberpihakan kepada rakyat. Profesor Saparudin dikenal sebagai sosok akademisi yang kredibel, sementara Ibu Desi dinilai mampu mewakili suara perempuan secara nyata dalam ruang pengambilan keputusan.
“Kapan lagi kita dipimpin oleh akademisi bergelar Profesor? Siapa lagi kalau bukan Profesor Saparudin dan Ibu Desi?” tegas Mustari.
Dengan ajakan untuk seluruh masyarakat, terutama Gen Z dan pemilih pemula, agar tidak apatis dan turut mengawal proses demokrasi dari awal hingga akhir masa jabatan para pemimpin terpilih nantinya.
(*)