Kondisi Sekolah Mts Tgk Chik Dayah Cut Tiro Sangat Memprihatinkan
0 menit baca
CAMERAJURNALIS.COM, PIDIE. ACEH - Berawal ketika awak media camerajurnalis.com masuki sebuah perkampungan yang disebut Meunasah (Mns) Mancang dalam wilayah Kecamatan Tiro/Trusep Kabupaten Pidie Provinsi Aceh, dan saat itu melewati depan sekolah Madrasah Tsanaqaiyah Swasta (MTsS) Tgk. Dayah Cut Tiro, Rabu(30/07/2025).
Tanpa disengaja pandangan mata tertuju pada sebuah sekolah (MTsS Tgk. Cut Tiro) dan serasa ada keharuan dihati awak media ini melihat suasana dan kondisi sekolah dimaksud. Pasalnya sekolah yang mencetak anak bangsa itu halamannya terlihat asri dan bersih ternyata kondisi bangunan sekolahnya sangat memprihatinkan.
Serta merta sebagai sosial kontrol awak media ini terpanggil untuk melihat lebih dekat pada sekolah dimaksud, dan ternyata disamping keadaan dinding bangunan sekolah yang terbangun dari kepingan papan sudah mengeropos dan terpantau pula sengnya sudah koyak menggelantung juga plafonnya sudah pada bolong-bolong, bahkan ada yang sudah jatuh ke lantai. Dan yang lebih mirisnya lagi lantai sekolah pada menggelupas tidak layak lagi sebagai sarana belajar mengajar.
Maka untuk mengetahui lebih banyak lagi, awak media ini menemui Kepala Sekolah MTsS, Yusniar, S. Ag diruang kerjanya guna untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dijelaskannya, bahwa sekolah MTsS ini adalah sekolah swasta di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Pidie. Kami sudah berupaya bahkan pernah melaporkan serta mengusulkan perihal ini untuk diperhatikan tentang kondisi sekolah kepada atasan, namun hingga saat ini belum ada kelanjutannya.
"Kami tidak dapat berbuat banyak, sebab untuk menggunakan dana BOS yang sangat minim itu tentunya tidak memungkinkan apalagi kami harus membayar gaji guru honorer, listrik, operasional sekolah dan sebagainya", terang Kepala Sekolah.
Yusniar berharap, "Dalam hal ini saya selaku Kepala Sekolah sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari semua pihak, agar nantinya sekolah ini layak disebut sekolah tempat menempa anak bangsa yang cinta tanah air, dan cinta agama dalam menjalankan syariat Islam tentunya", tutup Yusniar.
(Junaidy)
