Rumah Layak Huni Tuatunu: Wujud Gotong Royong Jurnalis, TNI-Polri, dan Masyarakat
0 menit baca
CAMERAJURBALIS.COM, PANGKALPINANG — Sore itu, suasana di Kelurahan Tuatunu Indah, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, terasa berbeda. Senyum bahagia terpancar dari wajah warga ketika sebuah rumah sederhana diresmikan sebagai Rumah Layak Huni hasil gotong royong jurnalis bersama masyarakat, serta dukungan penuh aparat TNI dan Polri.
Langit jingga yang mulai tenggelam seolah menjadi saksi haru kebahagiaan keluarga penerima bantuan. Di balik kesederhanaan acara, tersimpan makna besar tentang kepedulian sosial. Bagi sebagian orang, mungkin ini hanya seremonial belaka. Namun bagi keluarga penerima dan masyarakat sekitar, momen tersebut adalah bukti bahwa semangat kebersamaan dan empati masih hidup di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota.
Kegiatan kemanusiaan ini dipelopori oleh jurnalis La Ode M. Murdani bersama rekan-rekannya, Maulana, Dwi, Zainal, dan M. Aditya. Biasanya dikenal dengan tulisan-tulisan kritis, kali ini mereka memilih turun langsung membantu masyarakat. “Ini bukan tentang saya, tapi tentang kita semua. Tentang bagaimana insan pers bisa ikut meringankan beban sesama,” ujar La Ode dengan suara bergetar penuh haru.
Rumah yang sebelumnya nyaris roboh kini berdiri kokoh dan layak huni, menjadi simbol nyata hasil kerja sama berbagai pihak. Proses pembangunan dilakukan secara gotong royong, dimulai dari pembongkaran, pembangunan dinding, hingga pengecatan yang melibatkan warga sekitar tanpa pamrih.
Gerakan sosial ini pun mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E., M.Tr.Opsla., turut hadir dan memberikan apresiasi langsung. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk sinergi positif antara insan pers, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Ini kegiatan luar biasa. Pers bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga hadir membawa manfaat nyata,” ujar Danlanal Bangka Belitung. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lainnya untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kemanusiaan.
Kini, rumah sederhana yang berdiri di Tuatunu Indah itu bukan sekadar tempat berlindung bagi satu keluarga, melainkan simbol harapan dan kepedulian bersama. Di sanalah nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan persaudaraan tumbuh kembali — mengingatkan bahwa kebaikan selalu punya ruang untuk hidup di tengah masyarakat. (*)



