BREAKING NEWS

Miris ! Di zaman Modern Ini SDN.1 Blang Nisam Masih Belajar Dilantai

CAMERAJURNALIS.COM, ACEH TIMUR - Sungguh sangat memprihatinkan kondisi sarana belajar - mengajar SDN. 1 Blang Nisam Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur padahal sekolah yang dibangun sejak tahun 1986 itu berada di Provinsi yang kaya dan ber- keistimewaan dalam hal Pendidikan, Budaya dan Agama serta keberadaan sekolah juga dikelilingi oleh berbagai perusahaan besar, antaranya 
PT. Medco E&P Malaka.
Perkebunan plat merah (PTPN.IV Regional 6) dan perkebunan swasta serta perusahaan lainnya.

Berawal dari bincang- bincang  beberapa wali murid SDN. 1 Blang Nisam dengan awak media ini di sebuah warung kopi pada gampong setempat. Intinya mereka (para wali murid) mengeluhkan kondisi anak mereka yang belajar di lantai karena tidak adanya bangku (korsi) sebagai tempat duduk, Senin (21/07/2025). 

"Orang tua mana yang tidak sedih melihat anaknya belajar dilantai karena ketiadaan bangku untuk duduk, apalagi hal ini telah berlangsung lama ", keluh salah seorang wali murid dan di amini oleh yang lainnya. 

Oleh karenanya untuk keseimbangan berita, pada hari dan tanggal yang sama  camerajurnalis.com mencoba "cross-check" kesekolah dan menjumpai Kepala Sekolah (Kasek) SDN. 1 Blang Nisam. 

" Memang benar apa yang dikeluhkan para wali murid bahwa proses belajar selama ini para siswa terpaksa duduk dilantai dikarenakan ketidak adanya (keterbatasan) bangku disekolah ini", jelas Kepala Sekolah SDN.1 Blang Nisam, M. Rum. 

Dikatakannya, bukan bangku saja yang tidak mencukupi, bahkan lokal (kelas) pun kami kurang. 
"Selama ini kami juga  kekurangan lokal, oleh sebab itu kami mengambil kebijakan memanfaatkan rumah dinas pesuruh sekolah untuk belajar peserta didik", ujarnya. 

Dijelaskan lagi, sekolah ini berdiri sejak tahun 1986, dan saat ini ketersediaan kelas cuma 6 lokal dengan jumlah siswa 201 anak didik. Semestinya dengan jumlah 201 siswa itu harus tersedia 10 lokal, jadi yang kami butuhkan saat ini hanya 4 lokal lagi saja, 
 

"Terkait dengan hal diatas kami pada tahun 2023 sudah pernah mengusulkan ke atasan (Dinas Pendidikan Aceh Timur), tetapi sampai hari ini belum ada realisasinya", ungkap. M. Rum. 

Tambah M. Rum, "Kami sangat membutuhkan 25 unit bangku/meja belajar serta 4 ruang belajar, oleh karenanya kami berharap dapat terpenuhi dalam waktu secepatnya", pungkasnya dengan nada dan mimik memelas. 

(Diliput : Junaidy)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image