CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA. ACEH - Paska dikeluarkannya Surat Rekomendasi Gubernur Aceh Nomor: 500.15.13.1/6892 tanggal 10 Juni 2025 yang sifatnya “Segera” dan surat Ketua DPRA nomor: 500.15.13.1/0988 tanggal 11 Juni 2025 bersifat “Penting” terkait dengan permintaan pencopotan 3 pejabat Utama PTPN IV Regional 6
yang ditujukan kepada Direktur Utama Head Office Palm Co di Jakarta.
Masyarakat dan elemen sipil dari 4 Kabupaten/Kota dalam wilayah pemerintahan Provinsi Aceh menilai pimpinan PTPN IV Regional 6 saat ini tidak profesional, arogan, dan tidak memahami kearifan lokal Aceh, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan pekerja serta masyarakat sekitar perkebunan. Mereka mendesak Direktur Utama PalmCo untuk segera menindaklanjuti surat rekomendasi resmi Gubernur Aceh dan DPR Aceh yang sebelumnya telah meminta pencopotan pimpinan PTPN IV Regional 6.
“Jika surat rekomendasi ini terus diabaikan, kami khawatir situasi akan semakin memanas. Ini bukan hanya soal jabatan, tetapi soal harga diri dan marwah masyarakat Aceh,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Aceh Timur saat dikonfirmasi awak media.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PTPN IV Regional 6 maupun PalmCo pusat belum memberikan keterangan resmi terkait beredarnya spanduk tersebut.
Terpantau, suasana di 4 Kabupaten/Kota dalam wilayah Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan PTPN IV Regional 6 kian memanas menyusul maraknya spanduk yang menuntut pencopotan pimpinan PTPN IV Regional 6.
Spanduk-spanduk bernada tegas itu terpampang di berbagai titik strategis, mulai dari kawasan perkebunan hingga ruas jalan utama, menarik perhatian publik dan pekerja perkebunan di
Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Kota Langsa, yang seluruhnya berada di wilayah kerja HGU PTPN IV Regional 6.
Adapun terbaca isi spanduk yang beredar memuat pesan keras seperti:
“Rekomendasi Gubernur Aceh dan DPR Aceh untuk Copot Pimpinan PTPN IV Regional 6 Adalah Harga Mati”
“Direktur PalmCo Jangan Lecehkan Surat Rekomendasi Gubernur Aceh dan DPRA”
“Copot Pimpinan PTPN IV Regional 6 Sebelum Rakyat Aceh Bertindak”
“Kami Masyarakat Aceh Menolak Pimpinan PTPN IV Regional 6 dari Luar Aceh”
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PTPN IV Regional 6 maupun PalmCo pusat belum memberikan keterangan resmi terkait beredarnya spanduk tersebut.
(Jun/AtjehUpdate.com)