CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA - Ketua DPD II Partai Golkar yang juga anggota DPR RI, H. Ilham Pangestu, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kota Langsa yang juga anggota DPRK Langsa, Syaifullah, SE.
MM bersama Partai Pendukung lainnya menyambut kedatangan Calon Gubernur dan Calon Wakil GubernurAceh, Bustami Hamzah dan Syeh Fadhil, di Kota Langsa, Jum'at malam (11/10/2024) disalah satu Cafe jalan Ahmad Yani (depan stadion) Langsa.
Ratusan massa dari pendukung dan partai koalisi Bustami Hamzah dan Syeh Fadhil berkumpul silaturahmi dalam rangka memenangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada di Bulan November 2024.
Om Bus (Bustami Hamzah) hadir didampingi istri Ibu Mailani, Ketua Tim Pemenangan Aceh, T M Nurlif dan Ketua Taruna Om Bustami (TOB) Aceh, Muhammad Kautsar serta pimpinan Partai Politik koalisi di Provinsi Aceh.
Kedatangan Om Bus dan rombongan disambut oleh Anggota DPR RI yang juga Ketua DPD Golkar Kota Langsa H Ilham Pangestu, Ketua Tim Pemenangan Kota Langsa, Syaifullah SE MM, Ketua DPRK Langsa Melvita Sari SAB dan anggota DPRK Langsa dari Partai Koalisi serta semua pimpinan Partai Koalisi di Kota Langsa dan ratusan tim pemenangan.
Calon Gubernur Aceh nomor 01, Bustami Hamzah dalam pembukaam pidato politiknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada partai koalisi, tim pemenangan, para pendukung dan kaum milenial yang berhadir untuk silaturahmi bersama pasangan nomor 01, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Tim pemenangan, simpatisan dan para pendukung pasangan Bustami Hamzah dan Syeh Fadhil saat dengarkan pidato politik calon Gubernur Aceh nomor 01.
“Terima kasih kepada semuanya yang telah hadir disini dalam upaya memperkuat barisan untuk mencapai kemenangan pada Pilkada 2024,” ucapnya disambut tepuk tangan tamu undangan.
Bustami Hamzah yang disapa Om Bus ini mengatakan, mengapa dirinya maju pada Pilkada 2024, padahal kondisi realnya ia adalah Pj Gubernur Aceh dan ketika ada Gubernur Aceh definitif pada Februari 2025, maka dirinya akan tetap menjadi Sekda Aceh selama 3 tahun lagi
“Ini adalah panggilan hati nurani, dengan melihat semua permasalahan Aceh hati saya berkecamuk. Akhirnya saya memilih dan memberanikan diri maju sebagai calon Gubernur adalah untuk membuat Aceh kedepannya lebih baik lagi,” katanya.
Ia menjelaskan, mengapa datang dan hadir menjumpai sanak saudara, tetangga dan masyarakat Aceh adalah untuk mendukung saya demi menjadikan Aceh lebih baik dari semua sisi dan masyarakatnya sejahtera dimasa akan datang.
Bustami menceritakan, jika bersama sama membangun Aceh pastinya akan lebih mudah. Caranya adalah bagaimana membuat ekonomi Aceh tumbuh, kesempatan kerja ditingkatkan dan dunia pariwisata dibuka serta sarana dan prasarana harus dibangun.
“Masyarakat Aceh mayoritas petani, jadi harus dipikirkan bagaimana irigasi dibangun dan sawah akan menghasilkan 3 kali panen dalam 1 Tahun. Inikan bisa membuat ekonomi tumbuh dan msyarakat akan lebih sejahtera,” sebutnya.
Ia melanjutkan bahwa itulah yang harus difikirkan dan untuk itu semuanya kita harus menguatkan pondasi dan membangun kekuatan untuk selesaikan yang belum selesai demi Aceh tercinta.
Om Bus mengakui memang ada sesuatu yang belum selesai, namun kita harus memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan semua regulasi, aturan, mekanisme dan SOP-nya. Yakinlah, Insya Allah semua akan berjalan dengan normal.
(Junaidy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar